Kirana
Kirana yang Malang..
Kirana yang lapang..
Kau tau cintamu bertepuk sebelah tangan..
Namun kau masih tersenyum tenang.
Kepada mereka kau katakan Mega.
Ada hamparan harapan tak terkira.
Kau tulus terus berdoa.
Memohon harap yang tak kunjung tiba.
Kawan-kawan mu tlah berbahagia.
Mengapa kau tak kunjung pergi saja?
Mencari pria lain yang lebih bersahaja..
Yang mampu menemanimu sampai tua.
Mengapa Kirana?
Mengapa kau berbungkam tak bicara.
Sedih kita melihatmu yang tampak baik-baik saja..
Kita tau parah kau terluka.
Kenapa Kirana?
Pria apa dia?
Katakan pada Bunda dan Ayahanda..
Ada dimana dia?
Pria tak tau diri itu!
Bukan hanya merenggut hatimu tapi juga logikamu..
Segala harap dan citamu..
Menjadi hilang bagai debu.
Kirana..
Kita paham kau Setia.
Tapi bukan kepada pria yang tak membalas mu secuil rasa.
Kau terus berkata Mega.
Kita paham Kirana .
Tapi bisakah kau lupakan dan lanjutkan hidup yang menyenangkan..
Atau menangislah Kirana..
Kita tak kuasa..
Melihat kau tersenyum menahan air dibalik kelopak mata.
Kirana yang Setia..
Berbahagialah..
kirana ku tidak akan pernah begitu !!! ku pastikan nanti .. unch
ReplyDelete