Hai Manusia Mars
Jika angin bisa mengembuskan harummu
Dan langit ikut mengambarkan senyummu
Saat itu aku jatuh hati sejatuh jatuhnya padamu
Ada rasa yang entah berasal darimana
Cintaku membendung bak air bah tak terkira
Aku mengilaimu sudah lama
Puluhan buku aku baca
Ratusan gelas teh aku minum
Ribuan purnama berlalu
Namun tak jua ada jawabmu untukku
Hingga potret potret itu menemukanmu dengannya yang lebih rupawan
Aku kalah saingan
Ah! Memang tak pantas aku untukmu
Aku ingat Gie yang begitu risau saat cintanya ditolak berkali-kali
Tapi Tuhan Maha Baik..
Saat dia tiada..
Mereka yang menolak menangis tersedu-sedu
Maka aku putuskan menjauh darimu
Berharap kau tau..
Bahwa ada aku..
Ada aku..
Yang berusaha lari..
Namun tak kunjung juga dapat pergi darimu..
Hai manusia mars.
Berbahagialah dengannya
Dan maafkan aku yang perasa ini..
Comments
Post a Comment