Aku Ingin Menulis Tentangmu

Aku ingin menulis banyak tentangmu kasih..

Menceritakan segala hal yang terbaik tentang dirimu..

Membiarkan seluruh isi dunia tau tentangmu.

Aku ingin bercerita bahwa kamu tak suka Teh, namun tetap membesarkan hatiku ini yang tak pernah mengenal Kopi.

Aku ingin bercerita bahwa kamu tak suka macet, namun sayangnya aku suka berlama-lama saat macet bersamamu.

Aku ingin menulis banyak tentangmu kasih..

Namun kini sudah tidak mungkin.

Ada angin yang telah menerbangkan beberapa kesabaranku..

Ada gelombang yang telah mengulung habis perasaanku.

Ada terik yang telah membakar habis waktukku..

Aku masih ingin menulis puisi untukmu..

Mengatakan perasaan ini melalui bait-bait puitis terbaikku..

Namun, ada batasan yang harus aku jalani.

Ada kodrat yang harus aku patuhi.

Ada takdir yang telah berjalan sendiri..

Tapi percayalah aku ingin sekali menulis tentangmu..

Namun kini aku tak bisa.

Angin telah menerbangkan habis kesabaranku..

Serta akal yang telah kembali utuh..

Aku ingin menulis tentangmu kasih.

Tapi, kesal atas diriku telah melebihi rasaku..

Aku inigin menulis tentangmu kasih..

Tapi..

Aku tau kamu tak akan pernah membacanya.

Lantas untuk apa?