Rayuan Sepi
Desir angin meronta-ronta diujung malam...
menusuk tulang hingga nyeri tak tertahankan..
"Aku kuat" batinku...
Gemerentak ranting beradu-adu tiada henti...
Malam gaduh...
Namun..
Hati sunyi....
Seperti dirayu angin...
Digelitik oleh hembusan dingin malamnya...
Namun hati tetap sunyi...
Rayuan Sepi...
Rapuh dalam hati..
Tak terkira rasa ini..
Tak bisa dipahami..
Burung berkicau di dedaunan..
Bernyanyi menghibur hati lara..
Namun..
Hati tetap sepi...
Rayuan sepi..
Membunuh hari dengan sendu...
Apa gerangan ini?
Patah hatikah?
Mungkin karena mu yang tak kunjung mencair...
Kau terus bekukan dirimu seperti es diujung bumi...
Kau diamkan dirimu seperti batu diatas gunung...
Sepi...
Tak akan ada yang bisa merayuku...
Rayuan Sepi..
Membunuh hati yang tak kunjung bertepi..
Comments
Post a Comment