Asal Kau Tersenyum
Ketahuilah ini seperti pedang yang kau tempa..
Lalu kau tusuk dengan perlahan disekujur hatiku...
Perih..
Namun aku dengan murah hati menerimanya...
Berkat mu..
Musim dingin ini seperti bekuan bongkahan es dalam sudut sudut rumahku...
Dingin...
Kaku.. Membeku sendiri didepan bakaran api yang tak membantu..
Kau...
Yang aku sebut "kekasih"
Melemparku dengan bola salju yg bertubi tubi..
Membuatku semakin beku dan tak berkutik..
Namun, aku menerima dengan murah hati...
Kau tak salah sayang...
Yang salah adalah aku..
Mencintaimu melebihi diriku sendiri..
Ketulusan ku luar biasa tak terkira untukmu..
Teruslah menuskku dan melemparkan ku...
Berbahagilah sayang...
Aku dapat tersenyum dalam perih dan dingin ku...
Asal kau terus tersenyum...
Comments
Post a Comment