Untukmu, yang selalu mampu membuatku jatuh cinta.

Mungkin Tuhan tau..
kau adalah cinta pertamaku..
Yang mampu mengisi hatiku dengan penuh..
8 tahun lalu..
Saat matahari merongrong udara..
Saat itu sepasang bola mata menyilaukan pandangku..
Kamu duduk dengan gaya senga..
Aku terpukau..
Kamu bagaikan matahari kedua pada siang itu..
Saat itu aku tidak mengerti.
Mengapa jantungku berdegub kencang..
Dan mataku selalau mengarah padamu..
Terlebih kau tersenyum melihatku yang gagu karena mu..

Ini adalah cinta pertama..
Tepat dibawah ring basket.
Aku menemukan panggeran "impian" kecilku saat itu..

Aku bersyukur..
Tuhan selalu mendekatkan ku padamu..
Walau sempat aku berkelana mencari cinta yang lain..
Kamu selalu mampu memenuhi ruang kosong didalam hatiku..

Sama seperti 8 tahun lalu..
Aku selalu jatuh cinta padamu..
Panggeran "urakan" ..
Yang selalu terlihat sama..
Dan selalu sama..

Sempat aku berfikir..
Untuk apa aku menanggisi pria lain..
Tapi pada akhirnya aku selalu jatuh cinta padamu lagi..

Berkali-kali aku menanggisimu..
Berkali-kali aku membencimu..
Tapi aku selalu mampu jatuh cinta padamu..

Walau semua telah berbeda..
Tahun, dan hari yang berbeda..
Kadang aku merasa jatuh cinta pada sosok asing hayalku..

Anehnya.. Kau selalu datang saat masalah menghujamku..
Menawariku senyuman..
Menyapaku hangat..
Dan pergi setelah senyum memenuhi hidupku..

Sebenarnya..
Aku tak tau siapa dirimu..
Siapa sebenarnya kamu..

Hanya saja..
Seakan-akan Tuhan mengirimmu dalam setiap lelah, dan kekesalanku..
Seakan-akan kau adalah obat dari segala kegudahanku..

Inikah cinta?
Apakah kamu yang terakhir untukku?
Apakah aku harus menunggumu?
Seperti 8 tahun lalu?

Untukmu,
Yang selalu mampu membuatku jatuh cinta..