Terlalu

Jemariku menari dalam lambaian sepi...
Menyambut duka yang keliru..
Hilir mudik alur pikiranku tiada menepi..
Apa gerangan salahnya, hingga aku menderita sendiri?
Dirundung rindu tiada habis-habisnya
Rasa takjub tak terkira kepadanya
Dari ujung bumi hingga takaran dalam samudera..
Hati tak kunjung nestapa membiarkanya berlalu begitu..
Mungkin terlalu ambisi memiliki..
Terlalu takut sendiri dengan hal yang panjang..
Berkutak-katik pada dunia sendiri.
Tak banyak hati yang disinggahi.
Tak banyak waktu mengenal dirinya yang lain..
Hanya satu tuju dan kalah dalam penantian bisu..
Setelah terpuruk membelenggu..
Memarahi kawan yang tak pandai membantu..
Aku begitu ambisi..
Memilikinya seutuhnya.
Ini ambisi..
Tapi ketahuilah ini ketulusan hati..
Bukan akal bulus seperti perkataan kawanku..
Aku tulus

Comments

Popular Posts