Kereta api putih
Terik itu mengantarkan kesenduan dalam pada batinku..
Kereta api putih membawa mu jauh , sejauh batasan pandanganku..
Hari itu..
Kau tersenyum sangat lembut.
Memberi isyarat "jangan khawatir".
Namun..
Hatiku tak bisa berkutik..
Seakan akan hancur.. Ikut meleleh akibat terik distasiun sana...
Jarak akan menjadi tengah tengah antara kita.
Jarak akan menjadi ujian untuk kita.
Hanya dua kemungkinan yang akan terjadi.
Kau pulang bersamaku atau pergi bersama kisah baru mu..
Bukan curiga
Tapi entah mengapa sesak menjerumus didalam hatiku.
Menghambat setiap logikaku..
Melemahkan akal pikirku..
Sebenarnya aku takut.
Ada permainsuri lain yang kau tarik masuk kehidupmu..
Sebenarnya aku takut.
Karena hari ku tanpa kamu adalah tidur tanpa bermimpi indah. Semua akan hambar.
Seperti teh tanpa gula..
Kasih...
Cepatlah kembali.
Aku takut.
Rindu ini menusuk hingga hatiku hancur dan berdarah darah.
Aku takut.
Jarak ini membuat kita menjauh seperti mars dan venus..
Kasih...
Aku selalu mendoakanmu dari ribuan mil jarak kita..
Comments
Post a Comment